Bedah buku Sadar Finansial – Sejak tanggal 18 Maret 2019 kemarin hingga 23 April 2019, kami memulai proses penjualan buku sadar finansial. Dari ratusan reseller…
Bedah buku Sadar Finansial – Sejak tanggal 18 Maret 2019 kemarin hingga 23 April 2019, kami memulai proses penjualan buku sadar finansial. Dari ratusan reseller…
Buku Sadar Finansial – Awalnya buku ini saya desain untuk 8 bab, tapi ternyata ada satu pembahasan yang gak bisa dimasukkan ke bab lain, tapi…
Belajar SEO , entahlah kapan pertama sekali saya menemukan kata – kata ini. Seingat saya sudah beberapa teman yang membisikkan kepada saya tentang strategi menaklukkan mesin pencari google. Beberapa sudah saya praktekkan dan ada kebahagiaan saat artikel kita mulai banyak dibaca orang dan mulai ada beberapa “telepon” yang masuk dari artikel itu.
Sampai akhirya saya mendapatkan bahwa ternyata SEO itu sesuatu yang hanya google dan Tuhan yang tau. Tidak ada rumus baku untuk menghasilkan ranking bagus di mesin pencari, Google sendiri hanya memberi kisi – kisi yang sifatnya masih kira-kira seperti ini lo yang kami sukai.
Nah, karena banyaknya simpang siur informasi yang saya dapatkan saat belajar soal SEO, saat seorang mastah menawarkan buku yang beliau tulis dari pengalamannya, saya beli.
Entahlah, Walau saya orangnya acak, namun entah mengapa kalo belajar mest runut alias sistematis, sehingga sering mengalami kesulitan saat belajar dengan bahan yang berserakan. Jujur saya suka belajar dengan bahan yang sudah runut tersusun rapi.
Dan inilah yang saya temukan di bukunya om Rianto Astono ini : the book of seo, penyajiannya runut dari awal hingga akhir. Bahkan untuk orang gaptek seperti saya, mudah sekali memahami arah penjelasan beliau soal SEO ini.
Buku penjualan paling jelek se alam semesta, begitu menurut penulis buku ini. Buku ini berjudul buku mantra covert selling (the magic art of advertising). Dan walau sudah dikatakan ini buku terjelek, penjualan buku ini terus saja berlanjut. Bahkan dibeberapa marketplace sudah beredar versi bajakannya.
Siapa Penulis Buku Mantra Covert Selling Ini?
Buku ini ditulis oleh salah seorang sahabat saya, nama penannya : Ki Jendral Nasution, mengklaim diri sebagai dukun penjualan #1 Indonesia. Hingga lulus SMA tinggal di Medan, lalu merantau ke Bandung (rencananya mau kuliah), di tengah jalan rencana berubah. Memilih tidak menyelesaikan kuliahnya dan sibuk jualan. Jual apa aja!
[icegram campaigns=”71″]
Tema penjualan memang tidak ada habisnya, selalu ada metode baru untuk meningkatkan konversi, salah satunya dengan covert selling.
Kawan – kawan pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah covert selling ini kan? Sebuah metode penyusunan/ pembuatan iklan yang dalam 2 tahun belakangan ini banyak digunakan dan memang telah banyak membantu penjual online dalam meningkatkan konversi penjualan mereka.
Timeline facebook saya sekarang banyak berkeliaran iklan – iklan yang menerapkan covert selling. walaupun banyak yang menggunakannya tapi ternyata banyak juga “target pasar” yang terjaring.
Covert selling sendiri pertama sekali dikenalkan ke publik indonesia (kalau di luar negeri sana saya gak tau) oleh sebuah akun FB : Jendral Nasution. Akun ini dibanned om mark (FB) berubah menjadi Ki Jendral Nasution dibanned lagi dan kemudian menjadi Syamsuryadi Rasyad. Lagi – lagi bukan nama aslinya.
Sebagai informasi, kawan kawan dapat menemukan nama asli ki jendral ini di bagian belakang buku yang beliau tulis yaitu Mantra Covert Selling.
Istilah covert sendiri saya temukan saat membaca beberapa modul tentang hypnosis, yaitu bahasan covert hypnosis. Mungkin modul ini yan menginspirasi Bang Jendral untuk menamakan metode yang dikembangkannya ini menjadi covert selling.