Skip to content

Belajar SEO dari The Book Of SEO-nya RA

belajar seo dari rianto astono

Belajar SEO , entahlah kapan pertama sekali saya menemukan kata – kata ini. Seingat saya sudah beberapa teman yang membisikkan kepada saya tentang strategi menaklukkan mesin pencari google. Beberapa sudah saya praktekkan dan ada kebahagiaan saat artikel kita mulai banyak dibaca orang dan mulai ada beberapa “telepon” yang masuk dari artikel itu.

Sampai akhirya saya mendapatkan bahwa ternyata SEO itu sesuatu yang hanya google dan Tuhan yang tau. Tidak ada rumus baku untuk menghasilkan ranking bagus di mesin pencari, Google sendiri hanya memberi kisi – kisi yang sifatnya masih kira-kira seperti ini lo yang kami sukai.

Nah, karena banyaknya simpang siur informasi yang saya dapatkan saat belajar soal SEO, saat seorang mastah menawarkan buku yang beliau tulis dari pengalamannya, saya beli.

Entahlah, Walau saya orangnya acak, namun entah mengapa kalo belajar mest runut alias sistematis, sehingga sering mengalami kesulitan saat belajar dengan bahan yang berserakan. Jujur saya suka belajar dengan bahan yang sudah runut tersusun rapi.

Dan inilah yang saya temukan di bukunya om Rianto Astono ini : the book of seo, penyajiannya runut dari awal hingga akhir. Bahkan untuk orang gaptek seperti saya, mudah sekali memahami arah penjelasan beliau soal SEO ini.

Bermula dari Pertanyaan Mengapa Google?

Sebenarnya, google bukanlah mesin pencari pertama yang ada dimuka bumi ini. Sebelumnya ada banyak sekali mesin pencari dan salah satu yang terbesar adalah yahoo! Selain yahoo ada bing dan baidu.

Keunggulan google adalah teknologi mutakhir untuk menapilkan hasil pencarian yang bermutu tinggi, supercepat, terus diperbaharui, strategi periklanan yang relevan dan bersahabat bagi pengguna (The book of SEO, Hal 12).

Harus diakui memang, google sangat memperhatikan sekali “pengalaman pelanggan” sehingga ada sebuah ungkapan “content is king”. Sistem perangkingan google akan menurunkan website dengan konten buruk dan akan menaikkan website dengan konten yang bagus. Konten yang bagus akan membuat pengguna (pencari informasi) akan berlama-lama disalah satu halaman website. Begitu juga sebaliknya, konten yang buruk akan membuat pengguna  segera pergi menjauh dari website tersebut.

Nah, dengan sistem yang sangat baik ini, google menguasai hingga 80% market share mesin pencari.

Secara tidak langsung ini menjadi peluang yang baik bagi kita yang memiliki website untuk berusaha menghasilkan konten yang bagus dan mengoptimasinya hingga mendapatkan ranking yang bagus dihalaman depan Google SERP untuk kata kunci tertentu. Istilah yang sering kita dengar adalah page one dan diplesetkan menjadi pejwan. Pejwan adalah halaman yang pertama sekali muncul setelah kita mengetikkan kata kunci.

belajar seo dari rianto astono

Pertanyaan Kedua, Mengapa SEO?

Sebagai newbie dalam dunia bisnis online, tentu akan terjebak pada satu kebingungan. Banyak “mastah” yang mengatakan bahwa SEO sudah mati, sekarang zamannya : sosial media, marketplace hingga soal email marketing. Nah, kebingungan kita tentu beralasan kan? Namanya sedang berusaha ikut menikmati kue besar dalam dunia bisnis online.

Kunci awal meningkatkan pendapatan dalam setiap bisnis adalah Traffic, sehingga banyak yang syirik sekarang. Mereka tidak lagi menjadi hamba Tuhan yang taat,  tapi menjadi hamba trafik yang sholeh.

Nah, berlomba-lombalah pebisnis online menghadirkan trafik menuju halaman jualan mereka. Ada yang menggunakan SEO, FB Ads, Adwords, Gold Member di Market Place, dan lain – lain.

Menurut pengalaman om Rianto Astono, mengapa beliau lebih senang menggunakan strategi SEO adalah perbandingan konversi antara trafik yang dihasilkan media sosial lebih kecil. ketimbang yang konversi yang dihasilkan melalui mesin pencari google (menggunakan strategi SEO).  Memang sih untuk kasus berbeda tentunya akan memberikan hasil yang berbeda. Namun, hal ini menunjukkan bahwa SEO sejatinya belum mati.

Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa SEO masih relevan saat ini:

  1. KUEnya BESAR, arus kebutuhan akan informasi membuat kita akan berusaha mencari tahu di internet dan kabar baiknya google berada di urutan pertama sebagai situs penyedia informasi global.
  2. Diakui, banyak perusahaan menggunakan pemasaran dengan menggunakan konten. Dan pemasaran konten itu nyawanya ada di SEO
  3. Baik untuk Brand
  4. Ideal,
  5. Murah, ini bagian yang saya suka, hehe.
  6. Jangka Panjang, selama masih ada yang mencari informasi di internet, agaknya posisi google sulit digeser.

Penyajiannya Berurutan

Kembali soal buku the book of seo ini, seperti saya sebutkan sebelumnya bahwa saya pribadi orangnya sulit belajar jika materinya banyak dan acak. Dan buku ini menjawab kebutuhan saya. Materi SEO dijelaskan secara runut dari awal hingga akhir. Sehingga setelah membaca buku ini, saya yakin kita akan memperoleh insight yang benar soal SEO.

Memang membaca buku ini tidak serta merta menjadikan kita AHLI dalam SEO, karena memang tetap butuh latihan, jam terbang dan ujicoba terus menerus untuk menemukan pola yang paling pas untuk kita.

Ingat bahwa SEO itu cuma Google dan Tuhan yang tahu, kita hanya menebak-nebak apa yang disukai oleh google dalam penyajian informasi yang dibutuhkan “pelanggan” mereka.

Beli Buku Belajar SEO >> The Book Of SEO

 

Langkah yang perlu kita lalui saat ingin menjalankan strategi SEO :

Dimulai dengan melakukan riset kata kunci dan mencari niche (ceruk pasar) yang dapat kita masuki. Ada banyak tools yang dapat kita gunakan, mulai dari yang gratis di Google keyword planner, semrush, ahrefs dan lain lain. Tugas kita dalam langkah ini adalah menyediakan setidaknya 30 kata kunci yang akan kita buatkan konten yang mengisi web.

Selanjutnya adalah mencari domain, setup hosting dan website. Untuk website, direkomendasikan menggunakan plaform wordpress, mudah dan gratis. Plugins yang akan membantu kite menjalankan strategi SEO juga banyak sekali dan gratis.

Langkah selanjutnya adalah pembuatan konten yang dapat berupa artikel, gambar, video dan audio. Konten ini berdasarkan pada kata kunci yang sudah kita riset sebelumnya. konten kemudian diposting pada website yang telah kita siapkan sebelumnya. Jangan lupa lakukan juga optimisasi onpage, offpage dan pengecekan index google.

Mengenai strategi menulis konten, kawan kawan dapat menggunakan pendekatan story telling.

Evaluasi secara berkala, ulangi langkah – langkah sebelumnya dan pada akhirnya lakukan scaling.

daftar isi buku belajar seo

SEO dan Penjualan Produk

Secara pribadi saya sedang mempelajari SEO, entah karena memang saya suka menulis sehingga pendekatan yang paling mungkin saya lakukan adalah dengan membuat konten yang berupa tulisan. Dan saya sudah merasakan beberapa manfaat dari penerapan teknik SEO ini, salah satunya dalam web jualan saya.

Dari satu kata kunci yang kami rencanakan untuk di ranking di google, dalam waktu kurang dari 2 bulan sudah merangkak naik ke halaman 1 dan hasilnya lumayanlah buat beli cabe di rumah. Dan hasil terbaru dari penerapan SEO ini dalam penjualan adalah dari web jualan itu, kami mendapatkan buyer dari negeri tetangga. Sebuah pencapaian yang luarbiasa menurut saya.

Nah, walaupun kita memiliki hobi menulis dan sudah mulai menulis di blog pribadi serta menyelipkan konten marketing di dalamnya, namun jika tulisan itu tidak menggunakan “pendekatan” mesin pencari, blog kita tadi hanya akan jadi konsumsi pribadi kita. Dengan semakin berkembangnya dunia online, sayang jika ternyata bisnis kita gak ditemukan secara online.

Dan pendekatan yang powerfull, jangka panjang dan biaya relatif murah adalah dengan pendekatan SEO google.

>> Beli buku the book of seo

Penutup

Memang artikel ini tidak mampu menjelaskan secara detail buku SEO ini, karena memang buku ini sangat teknikal dan sulit sekali untuk diringkas. Namun seperti yang saya sampaikan sebelumnya, jika memang anda ingin belajar SEO secara benar, buku ini adalah jawabannya. Memang setelah membaca buku ini kita tetap perlu mencari contoh – contoh lain dalam google, tapi menurut saya buku ini sangat berhasil menghadirkan “pondasi” yang kita butuhkan untuk belajar SEO secara otodidak.

 

Semoga ada manfaatnya.

 

Boleh saya kirimi tulisan saya berikutnya? Silahkan isi form di bawah ya…

[rainmaker_form id=”186″]

 

 

Published inBuku

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *