Skip to content

Tips : Memulai Usaha Sebaiknya Darimana?

Memulai Usaha Sebaiknya Darimana

Memulai Usaha Sebaiknya Darimana? – Memasuki tahun 2018 ini, trend wirausaha meningkat tajam. Apalagi dengan bertumbuhnya dunia online, banyak yang memanfaatkannya untuk mempromosikan usahanya.

Jika dulu membuka rumah makan harus memiliki lapak/ tempat, sekarang hanya dengan memanfaatkan aplikasi gojek sudah bisa buka toko. Tentunya untuk layanan antar dengan radius yang tidak terlalu besar.

Pun begitu juga yang tidak bisa membuat website, dapat menggunakan fasilitas di marketplace besar seperti tokopedia ataupun bukalapak. Atau hanya membuat fanpage di facebook juga bisa membuka toko online.

Beberapa hari yang lalu saya kebetulan ngobrol dengan salah seorang teman, pemilik showroom mobil bekas di kota medan. lokasinya di Jalan Nibung Raya. Buat orang sumatera utara pasti paham bahwa jalan nibung raya adalah pusat jual beli mobil bekas di Kota Medan.

Beliau menceritakan salah satu temannya yang menjual madu hutan (sama seperti saya) yang mulai mengeluhkan hadirnya penjual madu online, baik yang menggunakan website atau melalui marketplace.

Menurut mereka, kehadiran dunia online malah mengurangi penjualan mereka.

Ya, seperti dikatakan Prof Rhenald Kasali, dunia sedang mengalami disrupsi, jika tidak beradaptasi maka mereka akan punah. Sama seperti teori evolusi. Yang beradaptasi mampu bertahan, sebaliknya yang tidak mampu beradaptasi tenggelam.

Sayapun memanfaatkan dunia online ini tergolong terlambat, baru ditahun 2014 serius menggarap pemasaran melalui internet. Mulai dari memanfaatkan akun media sosial di facebook.

Memulai Usaha Darimana?

Jika kita berpikir secara konvensional (tradisional) kita akan mengatakan bahwa memulai usaha sebaiknya dari menjadi produsen.

Jadi, kita rencanakan produk yang akan kita buat, semisal kue. Lalu kita siapkan alat dan bahan kemudian memulai produksi, lalu pasarkan.

Dahulu ketika tidak banyak pilihan di pasar, konsumen “terpaksa” membeli produk yang sudah tersedia. Dengan perkembangan hari ini, pilihan sangat banyak, tentunya konsumen memiliki kebebasan untuk memilih sesual selera mereka.

Ketika bicara selera, disini kita mulai mengalami kesulitan jika ternyata produk yang kita buat tidak sesuai dengan selera pasar.

Nah, dapat petunjuk pertama bahwa untuk memulai usaha kita perlu melakukan riset pasar. Mempelajari apa sebenarnya selera masyarakat kemudian kita penuhi selera mereka dengan produk yang kita sediakan.

Saat menyediakan produk yang dibutuhkan pasar (masyarakat) tadi, kita tidak perlu langsung menjadi produsen, mulailah dari menjadi reseller produk lain.

Sembari kita terus mempelajari pasar, mengumpulkan database pembeli dan akhirnya kita dapat gunakan database ini untuk membesarkan bisnis kita secara berkesinambungan.

Apakah Harus Memulai dari Produksi?

Pola pikir kita selama ini, jika memulai usaha maka kita memulainya dari produksi. Sehingga di awal kita perlu menyediakan alat dan bahan.

Bicara alat dan bahan maka kita bicara soal modal awal.

Dan pada akhirnya kita tidak pernah memulai usaha karena terbentur pemodalan. Modal yang saya maksud disini adalah modal uang kita butuhkan untuk membeli alat dan bahan produksi.

Apakah pola pikir ini masih dapat kita gunakan saat ini? Jawabnya tentu saja TIDAK.

Karena kita memulai dari riset pasar, kita akan menemukan banyak sekali kebutuhan pasar. Tugas kita hanya memenuhi apa yang mereka butuhkan. Itu saja.

Kerjasama dengan suplier yang terpercaya

Memulai Usaha Sebaiknya Darimana : Membangun Kerjasama dengan Suplier Terpercaya

Kita bisa melakukan kerjasama dengan berbagai suplier yang terpercaya.

Seperti apa yang saya lakukan saat ini, saya awalnya mencari suplier madu hutan, ada beberapa yang di coba lalu akhirnya saya menemukan satu suplier terbaik. Baik dari segi kualitas produk maupun kualitas delivery dan tentunya harga yang masuk akal.

Pun saat saya dulu di tahun 2010 hingga 2014 menjalankan usaha konveksi seragam, saya tidak punya sumberdaya produksi sama sekali. Saya bekerjasama dengan beberapa tukang jahit yang dapat dipercaya. Hasilnya sangat lumayan.

Dan di tahun 2018 ini saya memulai (lagi) usaha cetak pin, cetak mug dan souvenir seminar atau bisa dibilang semua produk percetakan, saya bekerja sama dengan salah satu kawan yang memang sudah sangat berpengalaman dalam dunia cetak.

Di tahun ini juga, saya membantu pemasaran online usaha ‘abang’ saya yang sudah 15 tahun menjalankan jasa pasang rangka atap baja ringan. Selama ini sudah mengerjakan berbagai proyek besar dan kecil dari Medan, seluruh Sumatera Utara hingga Aceh.

Sebenarnya beliau adalah seorang arsitek, menerima jasa renovasi rumah di Kota Medan. Namun, sejak sering menangani pekerjaan konstruksi baja ringan, beliau fokus sebagai aplikator baja ringan.

Nah, sudah dapatkah sedikit gambaran, memulai usaha sebaiknya darimana?

Tak perlu galau lagi ya, jika memang ingin memulai usaha. Mulailah dari menjadi reseller produk orang lain. Gak hina kok, ini akan banyak membantu kita saat menangani bisnis yang membesar. Belajar step by step hingga akhirnya siap naik kelas.

Semoga bermanfaat

 

BK

 

 

 

Published inBlogging

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *