Skip to content

Posts

Belajar Keuangan Bisnis : Ini yang Perlu Diperhatikan

belajar keuangan bisnis yang benar

Soal belajar keuangan bisnis, saya teringat saat malam ramadhan, seorang teman saya mengirimkan sebuah gambar dan sepotong kalimat; “mau garap?”

Belum lama ini saya menonton film “the founder” yang menceritakan soal awal berdiri dan perkembangan raksasa waralaba dunia, Mc Donald.  Tapi saya tidak akan bercerita soal bagaimana Ray Kroc menguasai pasar waralaba dimulai dari kata Mc Donald.

Saya mencermati pertumbuhan sesungguhnya dari Mc Donald adalah saat Ray Kroc tersadar, bahwa bisnis yang ia dirikan dengan belasan cabang, ternyata mengalami gagal bayar atas semua tagihan yang masuk ke mereka. termasuk cicilan hutang modal yang mempertaruhkan rumah miliknya.

Ada yang tidak dipahaminya tentang proses bisnis dalam bisnisnya.

Perjalanan Keliling Aceh Cuma Rp 662.500 (bagian 2)

Buat yang belum baca episode sebelumnya, bisa baca di link ini 

Banyak yang bertanya saat  saya tulis status di facebook bahwa untuk keliling Aceh cuma butuh 662.500 rupiah. Itu sudah semua baik akomodasi, makan dan lain – lain. Murah sekali? jelas karena kami ber empat jadi sebenarnya kami menghabiskan Rp. 2.650.000 hehe.

Namun, angka 2,65 juta ini juga sudah tergolong sangat murah. Apalagi untuk daerah Aceh yang terkenal memang makanannya mahal – mahal.

Baiklah di lanjut ya.

Belajar SEO dari The Book Of SEO-nya RA

belajar seo dari rianto astono

Belajar SEO , entahlah kapan pertama sekali saya menemukan kata – kata ini. Seingat saya sudah beberapa teman yang membisikkan kepada saya tentang strategi menaklukkan mesin pencari google. Beberapa sudah saya praktekkan dan ada kebahagiaan saat artikel kita mulai banyak dibaca orang dan mulai ada beberapa “telepon” yang masuk dari artikel itu.

Sampai akhirya saya mendapatkan bahwa ternyata SEO itu sesuatu yang hanya google dan Tuhan yang tau. Tidak ada rumus baku untuk menghasilkan ranking bagus di mesin pencari, Google sendiri hanya memberi kisi – kisi yang sifatnya masih kira-kira seperti ini lo yang kami sukai.

Nah, karena banyaknya simpang siur informasi yang saya dapatkan saat belajar soal SEO, saat seorang mastah menawarkan buku yang beliau tulis dari pengalamannya, saya beli.

Entahlah, Walau saya orangnya acak, namun entah mengapa kalo belajar mest runut alias sistematis, sehingga sering mengalami kesulitan saat belajar dengan bahan yang berserakan. Jujur saya suka belajar dengan bahan yang sudah runut tersusun rapi.

Dan inilah yang saya temukan di bukunya om Rianto Astono ini : the book of seo, penyajiannya runut dari awal hingga akhir. Bahkan untuk orang gaptek seperti saya, mudah sekali memahami arah penjelasan beliau soal SEO ini.

Mantra Covert Selling – Sebuah Review

Jual Buku Mantra Covert Selling

Buku penjualan paling jelek se alam semesta, begitu menurut penulis buku ini. Buku ini berjudul  buku mantra covert selling (the magic art of advertising). Dan walau sudah dikatakan ini buku terjelek, penjualan buku ini terus saja berlanjut. Bahkan dibeberapa marketplace sudah beredar versi bajakannya.

Siapa Penulis Buku Mantra Covert Selling Ini?

Buku ini ditulis oleh salah seorang sahabat saya, nama penannya : Ki Jendral Nasution, mengklaim diri sebagai dukun penjualan #1 Indonesia. Hingga lulus SMA tinggal di Medan, lalu merantau ke Bandung (rencananya mau kuliah), di tengah jalan rencana berubah. Memilih tidak menyelesaikan kuliahnya dan sibuk jualan. Jual apa aja!

Skill Dasar Penjualan yang Harus Dimiliki Penjual Online

skill dasar penjualan

 

Seringkali saya menemukan pertanyaan dari teman – teman, soal skill dasar penjualan yang mesti dimiliki jika kita ingin menjual produk secara online. Pada kesempatan kali ini saya akan sharing pengalaman pribadi dalam menjual madu hutan secara online.

Bagi sebagian orang, menjual produk kesehatan memiliki tantangan tersendiri. Karenanya, banyak juga yang menghindarinya.

Saya sebelumnya fokus pada penjualan jamur tiram, mulai dari penyiapan bibit, baglog hingga produk pasca panen (olahan). Awalnya berhasil, saat scale up saya tidak mengukur dengan benar. Akibatnya bangkrut.

Setelah kebangkrutan itu, saya berpikir produk apa yang akan saya jual selanjutnya. Berbekal pelajaran dari usaha jamur tiram, saya mengambil kesimpulan untuk fokus membangun usaha yang hanya menjual produk tanpa memikirkan produksi.

Kenapa fokus pada penjualan saja dan menghindari produksi? InsyaAllah akan saya singgung pada kesempatan berikutnya.