Tentang Peluang Usaha Modal 5 Jutaan atau Kurang

Selesai kuliah S1, saya berpikir untuk meniti karir pada 2 jenis pekerjaan, dosen atau pengusaha. Untuk meniti karir sebagai dosen butuh sekolah lagi (S2) sedangkan profesi pengusaha, pola pikir saya tidak jauh dari modal Uang. Sesaat setelah tamat kuliah saya menyusun sebuah daftar, peluang usaha modal 5 jutaan.

Daftar ini saya susun di buku catatan saya. Setidaknya waktu itu saya menemukan 20 lebih peluang usaha yang dapat dikerjakan di rumah dengan modal kurang dari 5 juta.

Nah, dari daftar itu tidak semua saya jalankan, hanya beberapa saja. Dikarenakan basic saya teknik industri yang secara khusus membahas soal produksi dan manufaktur. Pola pikir saya waktu itu mengarahkan untuk mencari peluang usaha yang berkaitan dengan produksi.

Peluang Usaha Modal 5 Jutaan : Produksi Susu Kedelai

Usaha pertama saya adalah produksi susu kedelai. Saya mempelajari semua di internet, ujicoba produksi, hingga menemukan ramuan susu kedelai yang enak. Namun, saat dilempar ke pasar, saya gagal. Omzet hari pertama saya adalah Rp. 3000. Ya susu kedelai yang saya produksi hanya laku 3 bungkus, sisanya dibawa pulang.

Saya merenung, apa yang salah.

Saya coba ingat – ingat lagi pelajaran di bangku kuliah. Dari siklus manfaktur saya menemukan pencerahan. Apapun bisnis, ia dimulai dari PASAR. Apa need dan want dari pasar, lalu penuhi.

Lagi – lagi saya memandangnya dari sisi produksi. Sehingga saya berusaha menghasilkan produk yang bagus, lalu dorong ke pasar. Berharap pasar suka, sayangnya itu salah juga kawan.

Lalu bagaimana? Selama ini saya salah menentukan target pasar. Susu kedelai itu jika di bawa ke pasar pagi, sudah red ocean. Banyak pemain lama yang sudah mengakar. Saya cari pasar yang masih biru dan saya menemukannya di sekolahan. Ya, pasar saya adalah anak sekolah.

Usaha susu kedelai ini dapat dikatakan sebagai salah satu peluang usaha yang membutuhkan modal 5 jutaan atau kurang. Dari pengalaman saya waktu itu, untuk memulai produksi saya membeli blender untuk menghaluskan kedelai, sedangkan kompor dan baskom, meminjam dari milik rumah. Modal saya memulai usaha hanya 1 jutaan.

Peluang Usaha Dengan Modal 5 Jutaan : Budidaya Jamur Tiram

Usaha susu kedelai masih berjalan saat saya memulai usaha budidaya jamur tiram. Budidaya jamur tiram adalah peluang usaha dengan modal di bawah 5 jutaan pertama yang masuk dalam list saya.

Waktu itu setamat S1 saya menjadi moderator sebuah seminar kewirausahaan di kampus. Pematerinya ternyata memiliki usaha budidaya jamur tiram. Lumayan sukses kala itu kelihatannya.

Sepulang dari seminar, saya mencatat budidaya jamur tiram.

Bermodal google, saya cari tahu teknik menjalankan usaha budidaya jamur tiram. Lalu langkah kedua saya mencari suplier media (baglog) yang ada di Lampung. Gak mungkinkan menghadirkan baglog dari Jawa?

Akhirnya dapatlah pemasok di Lampung, lalu mulai menjalin komunikasi. Saya memulai kala itu dengan 500 baglog, ruang budidaya sudah saya siapkan di samping rumah ukuran 3 * 2 meter.

Lagi-lagi saya salah kawan. Fokus di awal produksi! Saya belum pelajari pasarnya, sejauh mana masyarakat mengenal Jamur Tiram dan seterusnya. Akhirnya yang saya lakukan adalah spamming! blast sms ke seluruh kotak saya.

Habis sih…cuma kok sekarang saya merasa bersalah. Ya, hari ini saya lebih banyak mempraktekkan sebuah metode iklan yang biasa disebut covert selling. Sebuah metode mengiklankan produk kita tanpa disadari oleh target pasar.

Untuk lebih detail belajar covert selling, saat ini sudah tersedia “kitab-nya” yang berjudul mantra covert selling yang ditulis oleh orang yang pertama sekali mencetuskan nama covert selling yaitu ki Jendral Nasution. Saya pernah menulis reviewnya di halaman ini.

Walau akhirnya saya menikmati juga enaknya usaha jamur tiram dengan penjualan puluhan kg per hari. Di kejar-kejar konsumen, tapi akhirnya usaha ini harus saya nyatakan bangkrut. Penyebabnya ternyata kesalahan saya dalam membelanjakan uang hasil usaha.

Singkatnya, saya gagal mengelola keuangan usaha saya. Untuk belajar keuangan bisnis, hal – hal yang perlu diperhatikan dapat kawan kawan pelajari di halaman berikut.

Usaha jamur tiram adalah usaha dengan durasi paling lama waktu itu, 2009 – 2013. Sampai akhirnya di tahun 2013 benar benar saya tutup.

Peluang Usaha lain?

Sebenarnya masih banyak lagi peluang usaha dengan modal di bawah 5 jutaan. Dan hari ini dengan berkembangnya teknologi informasi terutama internet, kita tidak butuh modal yang banyak. Bahkan dapat dikatakan kita dapat memulai usaha tanpa modal.

Modal yang paling kita butuhkan hanya berupa handphone yang memiliki jaringan internet, kedua kartu internetnya. Sering-sering melihat-melihat produsen, lalu menawarkan diri sebagai reseller.

Tentang menjadi reseller, saya sendiri pernah dan masih menjadi reseller beberapa produk berikut ini:

• Madu Hutan Asli
• Kambing Aqiqah
• Buku
• Percetakan Souvenir/ Merchandise seperti Pin, Gantungan Kunci, Mug, Kaos dll
• Konveksi
• Di Bidang konstruksi : Kusen, Jendela UPVC, Atap Baja Ringan, dan Teralis/ Jerjak.

Hehe, banyak juga rupanya. Untungnya saya gak kerja sendiri, ada tim yang sama sama bekerja.

Intinya saya ingin sampaikan bahwa ada banyak sekali peluang usaha yang dapat kita kerjakan bahkan hanya dari rumah bermodalkan sebuah handphone.

Untuk memulai itu semua hanya dibutuhkan kemauan untuk memulai. Setelah bangkrut dari usaha budidaya jamur tiram. Saya memutuskan untuk memulai usaha dengan memanfaatkan dunia online. Saya hanya memiliki satu akun medsos (Facebook) dan sampai hari ini cuma 1 akun di FB.

Seperti kebanyakan teman teman saya mulai upload foto-foto produk, tag kawan lain agar melihat dagangan saya. Ah..lupa saya, ternyata main tag sama dengan spamming. Spamming jilid dua setelah blast sms.

Saya ditegur kawan dan diajari bagaimana menjual secara elegan.

Bermodalkan 100 ribu rupiah, alhamdulillah sekarang sudah berkembang ratusan kali lipat.

Ternyata kuncinya mesti FOKUS, di awal fokus 1 produk dulu, praktek habis – habisan, pelajari polanya lalu mulai merambah produk lain. Jika bisa satu market (1 pasar ditawarkan banyak produk) atau ceruk pasar yang lain dengan produk yang lain.

Jangan mengulangi kesalahan saya, mulai dari pasar lalu sediakan produknya. Bisa sih mulai produk dulu lalu cari pasarnya, cuma akan menghabiskan banyak energi. Repotnya jika kita sudah kehabisan energi, usaha belum menghasilkan. hehe

Mungkin ini dulu ya, ada banyak lagi peluang usaha dengan modal di bawah 5 jutaan. Mulai aja dulu, kejar omzet (traffic) lalu perbaiki sistem agar profit meningkat dan akhirnya lakukan duplikasi.

Salam.

Bag Kinantan.