Skip to content

Category: Blogging

Tentang Peluang Usaha Modal 5 Jutaan atau Kurang

Peluang Usaha Modal 5 Jutaan

Selesai kuliah S1, saya berpikir untuk meniti karir pada 2 jenis pekerjaan, dosen atau pengusaha. Untuk meniti karir sebagai dosen butuh sekolah lagi (S2) sedangkan profesi pengusaha, pola pikir saya tidak jauh dari modal Uang. Sesaat setelah tamat kuliah saya menyusun sebuah daftar, peluang usaha modal 5 jutaan.

Daftar ini saya susun di buku catatan saya. Setidaknya waktu itu saya menemukan 20 lebih peluang usaha yang dapat dikerjakan di rumah dengan modal kurang dari 5 juta.

Nah, dari daftar itu tidak semua saya jalankan, hanya beberapa saja. Dikarenakan basic saya teknik industri yang secara khusus membahas soal produksi dan manufaktur. Pola pikir saya waktu itu mengarahkan untuk mencari peluang usaha yang berkaitan dengan produksi.

Menggabungkan Covert Selling dengan SEO

Menggabungkan covert selling dan SEO

Beberapa waktu ini saya sedang mempelajari dua hal terkait digital marketing dan lebih khusus content marketing: Covert Selling dan SEO. Kedua hal ini menarik karena saya pribadi menyukai kegiatan menulis. Baik covert selling maupun SEO keduanya memiliki basis yang sama yaitu tulisan.

Covert selling seperti pernah saya jelaskan pada tulisan sebelum ini, bahwa dimulai pertama sekali saat menuliskan status “iklan” di sosial media seperti facebook. Mengapa tanda petik, karena titik tekan covert selling adalah bagaimana menulis iklan yang justru tidak terlihat sedang beriklan, tapi mampu menggerakkan target pasar untuk membeli produk kita.

Bagaimana Meng-Install Mindset Orang Kaya

menginstall mindset orang kaya

Sering kita mendengar sebuah kalimat, Orang kaya cenderung terus kaya dan orang miskin cenderung akan terus miskin. Kenapa bisa seperti ini? Jawaban yang paling sering saya terima adalah mindset yang membedakannya. Bagaimana meng-install mindset orang kaya?

Namun,  sebelum berangkat ke mindset, kita perlu tau juga bahwa ada ‘sesuatu’ yang membentuk mindset, yaitu keluarga, pendidikan dan lingkungan.

Disini letak perbedaan mendasar, mengapa orang kaya cenderung terus kaya dan orang miskin cenderung terus miskin.